Renungan Bersama dalam Kancah Gerakan Dakwah.

Dari Tsauban : Rasulullah Saw bersabda : ‘akan ada satu bangsa yang akan mengerumuni kalian (umat islam) seperti orang-orang yang mengerumuni hidangan makanan. Seseorang berkata “ apakah pada ketiaka itu kami sedikit wahai Rasulullah ? “ Rasulullah Jawab , “Tidak, bahkan kamu pada ketika itu ramai tetapi kamu semua seperti buih di lautan . Dan Allah campakan hati-hati kamu semua dengan ketakutan (al wahnu).”. Sahabat Tanya . “ alwahnu itu apa ya Rasulullah ? Rasulullah Jawab ,” Cintakan dunia dan takutkan mati “. (HR abu daud)

Dalam keadaan umat islam yang ramai di akhir zaman ini , andaikata terjangkit VIRUS ini yang seserius H1N1 , maka tidak ada keuntungan lansung untuk islam ini sendiri. Bahkan akan menghancurkan dakwah islam itu sendiri. Kita mahukan mereka yang hatinya teguh untuk agama Allah . Bukan kosong tidak bernilai.

Allah taala juga berfirman : Hai orang-orang beriman , apabila kamu memerangi passukan musuh , maka teguhkanlah hati kamu dan sebutlah nama Allah sebanya-banyaknya. ,agar kamu beruntung. Dan taatlah kepada Allah dan rasulnya serta jangan berbantah –bantah , sehingga boleh menyebabkan kamu menjadi GENTAR dan HILANG KEKUATANMU , dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar . Janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya denganrasa angkuh bermaksud riak kepada manusia serta menghalangi orang dari jalan Allah . Ilmu Allah meliputi segala pa yang mereka kerjakan ( al anfal : 45/47)

Ada dua intipati yang saya nak keluarkan dari ayat Allah ini .Faktor menang : Keteguhan hati , Zikir kepada Allah ,Taat pada Allah &rasul , dan Kesabaran. Faktor Kalah : Perselisihan (bergaduh tak habis-habis) , angkuh (Ego, bodoh sombong, bongkak), riya’ (konon bagus) , Menghalangi orang lain dari jalan Allah. (munafik, pijak semut tak mati, anai-anai dalam gerakan islam.)

Dalam ucapan Pidato Saidina Abu Bakar As-siddiq :

Wahai manusia, aku diangkat di kalangan kamu menjadi pemimpin , namun bukan bererti aku adalah yang terbaik di kalangan kamu, bila aku buat salah, tegur aku , bila kau buat kebaikan bantulah aku, .

Kejujuran adalah amanah , dan dusta adalah pengkhianatan. Yang lemah di kalangan kalian menjadi penguat di sisiku, sehingga hak-haknya aku serahkan kepadanya insyaallah ,dan yang kuat di kalangan kamu menjadi lemah di sisiku, sehingga aku mudah mengambil hak-hak orang lain yang ada padanya insyaallah.

Tidaklah satu kaum meninggalkan jihad di jalan Allah melainkan Allah akan menimpakan kehinaan dan tidaklah kekjian merebak jauh di tengah masyarakat kecuali Allah akan menurunkan bala bencana kepada mereka. Taatilah aku sepanjang Aku taat kepada Allah dan rasulnya begitulah sebaliknya. Bangunlah kalian untuk solatkalian, Allah akan merahmati kalian.

Intipati Dari Pidato beliau : Sikap tawadhuk, terbuka dengan kritikan, membela kaum yang lemah,Mengobarkan SEMANGAT JIHAD, dan ketaatan yang teguh kepada pemimpin yang selari dengan syariat.

Tegaklah islam dalam diri kamu, pasti Islam dapat di tegakkan . Yakinlah dalam gerakan ini, ramai yang yang telah berjanji dengan ikhlas dengan Allah untuk membela agamanya. Sehingga ada yang gugr syahid dan ada yang masih menunggu. Dan mereka sekali-kali tidak mengubah janji yang telah di katakan. Namun perlu kita fikirkan bersama, adakah kita Begitu.

Mengambil kata-kata Asyyahid Dr Abdullah Azzam :

Kejarlah " kematian ", Kerana ia akan memberi kehidupan yang hakiki. hindarilah diri dari merasa hebat dengan jumlah kitab yang telah di baca, Janganlah merasa megah dan mencukupi dengan sembahyang-sembahyang sunat yang kalian kerjakan selalu. Janganlah kalian membiarkan kerja-kerja yang remeh temeh menguasai kalian , sedangkan di sana ada tugas yang lebih besar dan lebih sukar, Majulah kalian untuk memimpin generasi ini yang amat dahagakan untuk kembali kepada tuhannya. Janganlah kalian terbelenggu atau cenderung kepada dunia. Jauhilah janji manis pemberian dan sogokan serta hidangan taghut (pemerintah sesungguhnya semua itu akan menggelapkan hatidan mematikan fikiran serta menjadi benteng yang menghalang hubungan kalian dengan masyarakat, hiduplah kalian denga tidak melupakan penderitaan yang di tanggung oleh umat islam. Cubalah sedaya upaya menjadikan sehari dalam seminggu , sekurang-kurangnya hidup bagaikan mujahidin dengan hanya memakan sekeping roti kering tanpa lauk dan meminum secawan teh tanpa gula"......

Allahuakbar, muhasabah diri ini, sebenarnya Jauh panggang dari api .-sekadar pandangan.